Tribute to Septiani

Aku rindu aroma melati itu  . . .

Aroma yang lekat akan perjalanan panjang

Terajut bersama kesalahpahaman

Duka dan nestapa

Terasa bagai kemarin

Ku tinggalkan kau yang bertahtakan salib selatan

Dengan aroma melati yang mekar bersamaan

Akan aku kenang dan ku simpan

Seluruh keping keping penyusun kenangan

Meski ada yang hilang

Dan akan ada yang tidak akan diketemukan

Ku syukuri kenyataan

Bahwa bersaksi salib selatan

Aku pernah bertandang

Menuju rumah penuh harapan

Meniti jalan penuh kenangan

Meskipun tak pernah sampai tujuan . . .

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar